Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Atherosclerosis

Atherosclerosis is the usual cause of heart attacks, strokes, and peripheral vascular disease -- what together are called "cardiovascular disease." Cardiovascular disease is the No. 1 killer in America, with more than 800,000 deaths in 2005.
What Causes Atherosclerosis?
First, an Anatomy 101 review: Arteries are blood vessels that carry blood from the heart throughout the body. They're lined by a thin layer of cells called the endothelium. The endothelium works to keep the inside of arteries toned and smooth, which keeps blood flowing.
"Atherosclerosis starts when high blood pressure, smoking, or high cholesterol damage the endothelium," says Richard Stein, MD, national spokesperson for the American Heart Association. "At that point, cholesterol plaque formation begins."
Cholesterol invasion. Bad cholesterol, or LDL, crosses damaged endothelium. The cholesterol enters the wall of the artery.
Plaque formation. Your white blood cells stream in to digest the LDL cholesterol. Over years, the accumulating mess of cholesterol and cells becomes a plaque in the wall of the artery.
"It's a jumble of lipids, or cholesterol, cells, and debris, and it creates a bump on the artery wall," explains Stein. As the process of atherosclerosis continues, "the bump gets bigger." A big enough bump can create a blockage.
Atherosclerosis tends to happen throughout the body. "So if you have plaque in your heart, you're at a higher risk for stroke, and vice versa," says Stein.
Atherosclerosis usually causes no symptoms until middle or older age. Once narrowings become severe, they choke off blood flow and can cause pain. Blockages can also suddenly rupture, causing blood to clot inside an artery at the site of the rupture.
Atherosclerosis and Plaque Attacks
Plaques from atherosclerosis can behave in different ways.
  • They can stay within the artery wall. There, the plaque grows to a certain size and stops. "Because they don't block blood flow, these plaques may never cause any symptoms," says Stein.
  • They can grow in a slow, controlled way into the path of blood flow. Eventually, they cause significant blockages. Pain on exertion (in the chest or legs) is the usual symptom.
  • The worst-case scenario: plaques can suddenly rupture, allowing blood to clot inside an artery. In the brain, this causes a stroke; in the heart, a heart attack.
The plaques of atherosclerosis cause the three main kinds of cardiovascular disease:
  • Coronary artery disease: Stable plaques in the heart's arteries cause angina (chest pain on exertion). Sudden plaque rupture and clotting causes heart muscle to die. This is a heart attack, or myocardial infarction.
  • Cerebrovascular disease: Ruptured plaques in the brain's arteries causes strokes, with the potential for permanent brain damage. Temporary blockages in an artery can also cause transient ischemic attacks (TIAs), which are warning signs of stroke; however, there is no brain injury.
  • Peripheral artery disease: Narrowing in the arteries of the legs caused by plaque. Peripheral artery disease causes poor circulation. This causes pain on walking and poor wound healing. Severe disease may lead to amputations

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTHRAX PADA HEWAN


Anthrax bentuk perakut gejala penyakit sangat mendadak dan segera terjadi kematian karena ada pendarahan otak. Gejala tersebut berupa sesak nafas, gemetar, kemudian hewan rebah. Pada beberapa kasus menunjukkan gejala kejang. Pada sapi, domba dan kambing, mungkin terjadi kematian tanpa menunjukkan gejala-gejala penyakit sebelumnya. 
Anthrax bentuk akut pada sapi, kuda dan domba, gejala-gejala penyakitnya mula-mula demam, penderita gelisa, kemudian depresi, sopor, pernafasan susah, detak jantung frekuen dan lemah, kejang dan penderita segera mati. Selama penyakit berlangsung, demamnya dapat mencapai 41,5 0C, ruminasi berhenti, produksi susu berkurang, pada ternak yang sedang bunting mungkin terjadi keguguran. Dari lubang-lubang kumlah mungkin keluar ekskreta berdarah. Gejala Anthrax akut pada kuda dapat berupa demam, kedinginan, kolik yang berat, tidak ada nafsu makan, depresi hebat, otot-otot lemah, mencret berdarah, bengkak di daerah leher, dada, perut bagian bawah dan dibagian kelamin luar. 
Anthrax bentuk kronis biasanya terdapat pada babi, tetapi kadang-kadang juga terdapat pada sapi, kuda dan anjing dengan lesi-lesi lokal yang terbatas pada lidah dan tenggorokan. Pada satu kelompok babi yang mendapat infeksi, beberapa babi diantaranya mungkin mati karena Anthrax akut tanpa menunjukkan gejala penyakit sebelumnya. Beberapa babi yang lain menunjukkan pembengkakan yang cepat pada tenggorokan, yang pada beberapa kasus menyebabkan kematian karena lemas. Kebanyakan babi didalam kelompok tersebut menderita Anthrax kronis yang ringan, yang berangsur-angsur akan sembuh. Bila babi tersebut disembelih, pada kelanjar limfa servikal dan tonsil terdapat infeksi Anthrax. 
Anthrax kutan ditandai dengan pembengkakan di macam-macam tempat di bagian tubuh. Terdapat pada sapi dan kuda, bila luka-luka atau lecet-lecet kulit dicemari oleh kuman Anthrax. 
Gambaran klinik sebagai tersebut di atas berbeda-beda, bergantung pada perluasan penyakit dan jenis hewan yang terkena. 
  • Pada kuda Anthrax biasanya menyebabkan kolik, mungkin karena torsil intestinal atau invaginasi, tidak disertai akumulasi tinja dan gas. Sering juga disertai busung di daerah leher, dada, bahu dan pharynx. Busung tersebut berbeda dengan pembengkakan yang disebabkan oleh purpura hemorrhagica, karena perkembangannya cepat, ada rasa nyeri, demam tinggi dan perbedaan lokalisasinya. Gejala gelisah jarang terdapat tetapi selalu mengalami sesak nafas dan kebiruan. Penyakit tersebut biasanya berakhir 8-36 jam, atau kadang-kadang sampai 3-8 hari. 

  • Pada sapi, gejala-gejala permulaan kurang jelas kecuali demam tinggi sampai 42 oC. biasanya sapi-sapi tersebut terus digembalakan atau dikerjakan. Dalam keadaan serupa itu sapi dapat mendadak mati dikandang, dipadang gembalaan atau saat sedang dipekerjakan. 
Penyakit ini ditandai dengan gelisah, waktu sedang menguyah menanduk benda-benda keras, kemudian dapat diikuti oleh gejala-gejala penyakit umum seperti hewan menjadi lemah, panas, tubuh tidak merata, paha gemetar, rasa nyeri meliputi pinggang, perut atau seluruh badan. Nafsu makan tidak ada. Sekresi susu dan ruminasi berhenti. Perut agak kembung. Pada puncak penyakit darah keluar melalui dubur, mulut lubang hidung dan kemihnya bercampur darah. Pada beberapa kasus terdapat bungkul-bungkul keras berisi cairan jernih atau nanah, pada selaput lendir mulut terdapat bercak-bercak, lidah bengkak dan kebiruan, serta ludah keluar dari mulut. Kadang-kadang terdapat Anthrax pharyngeal primer. 
Gejala-gejala umum Anthrax berupa pembengkakan didaerah leher, dada, sisi lambung, pinggang, dan alat kelamin luar. Pembengkakan tersebut berkembang dengan cepat dan meluas, bila diraba-raba panas, konsistensinya lembik atau keras, sedang kulit didaerah tersebet normal atau terdapat luka yang mengeluarkan eksudat cair yang berwarna kuning muda. Pembengkakan pada leher sering melanjut menyebabkan pharyngtis dan busung glottis, menyebabkan sesak nafas yang memberatkan penyakit. Pada selaput lendir rektum terdapat pembengkakan berupa bungkul-bungkul. Pembengkakan serupa itu juga dapat terjadi karena infeksi pada waktu eksplorasi rektal atau pengosongan isi usus. 
Pada beberapa kasus terjadi buang air sukar dan nyeri, tinja bercampur darah, yang berwarna merah hitam dan jaringan nekrotik yang mengelupas. Kadang-kadang terdapat penyembulan rektum. Daerah perineum bengkak. Selaput lendir panas. Pada selaput lendir panas. Pada selaput lendir vagina sering terdapat busung gelatin. 
Anthrax kulit primer maupun sekunder jarang terdapat. Penyakit ini biasanya berakhir setelah 10-36 jam, kadang-kadang sampai 2-5 hari. 
Anthrax kronis dapat pula terjadi pada sapi yang berlangsung selama 2-3 bulan. Hewan-hewan yang menderita penyakit akan menjadi kurus dengan cepat. 
  • Pada domba dan kambing, biasanya bentuk perakut dengan perubahan-perubahan apopleksi serebral, hewan-hewan yang terserang tiba-tiba pusing, berputar-putar, gigi gemetar dan mati hanya dalam beberapa menit setelah darah keluar dari lubang-lubang tubuh. Pada kasus yang kurang cepat, penyakit tersebut hanya berlangsung selama beberapa jam, dengan tanda-tanda : gelisah, berputar-putar, respirasi berat dan cepat, jantung berdebar-debar, tinja dan kemihnya berdarah. Ludah keluar dari mulut dan terjadi konvulsi. Busung dan enteritis jarang terdapat. 
  • Pada babi, gejala penyakitnya berupa demam dan pharyngtis dengan pembengkakan didaerah subparotidea dan larynx yang berlangsung cepat (Anthraxangana). Pembengkakan tersebut dapat meluas dari leher sampai dahi muka dan dada, menyebabkan kesulitan makan dan bernafas. Selaput lendir kebiruan, pada kulit terdapat noda-noda merah, mencret, disfagia, muntah dan sesak nafas menyebabkan hewan mati lemas. 
Pada kasus tanpa pembengkakan leher, gejala penyakitnya mungkin hanya berupa lemah, tidak ada nafsu makan dan menyedirikan. Pada Anthrax lokal atau kronis, hewannya sering tampak normal. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

puisi inggris...persahabatan

ARE YOU MY FRIEND?
Sebuah puisi yang mempertanyakan tentang persahabatan dan dituliskan dalam rangkaian kata kata bahasa inggris. Apakah benar anda menjadi teman saya…

Will you be there when I’m down,
And catch me when I fall?
Will you hold me when I need
To feel the warmth of your touch?
Will you laugh when I laugh,
And cry when I cry?
Will you let me rant and rave,
When I need to let off steam?
Will you discuss those painful things,
That you’d rather not think about?
Like the times we’ve hurt each other,
And promised would never do so again?
Will you say the right thing,
When all I’ve heard is the wrong?
And tell me soothing words,
That make the pain I feel subside?
Will you understand me when I say,
“I can’t see you now, go away”?
Will you come back when I call,
As if nothing happened at all?
If you’ll do these things for me,
And keep smiling all the way.
If you’ll be with me through the bad times,
As well as the good.
Then truly you are my friend,
My pal, my mate and my confidante.
And that means so much to me.
I thank you dearly, for being there,
You, My Friend.
Terjemahan dari puisi diatas adalah sebagai berikut ini…
Apakah Anda akan ada saat aku down,
Dan menangkap saya ketika saya jatuh?
Apakah Anda memegang saya ketika saya perlu
Untuk merasakan kehangatan sentuhan Anda?
Apakah Anda tertawa ketika aku tertawa,
Dan menangis ketika saya menangis?
Maukah Anda membiarkan saya mengoceh dan,
Ketika saya harus melepaskan uap?
Apakah Anda membicarakan hal-hal menyakitkan,
Bahwa Anda lebih suka tidak memikirkan?
Seperti kali kita saling menyakiti,
Dan berjanji tidak akan melakukannya lagi?
Apakah Anda akan mengatakan hal yang benar,
Ketika semua saya dengar adalah salah?
Dan katakan kata-kata yang menenangkan,
Itu membuat saya merasa nyeri mereda?
Apakah Anda memahami ketika saya mengatakan,
“Saya tidak bisa melihat Anda sekarang, pergi”?
Apakah Anda akan kembali ketika saya sebut,
Seolah tidak ada yang terjadi sama sekali?
Jika Anda akan melakukan hal-hal untuk saya,
Dan tetap tersenyum sepanjang jalan.
Jika Anda akan bersamaku melewati masa-masa buruk,
Serta baik.
Kemudian benar-benar kamu adalah teman saya,
Sobatku, sobat saya dan kepercayaan saya.
Dan itu sangat berarti bagi saya.
Saya berterima kasih mahal, untuk berada di sana,
Anda, My Friend.




TRUE FRIEND
 bagaimaa sahabat sejati ada dalam hidup kita semua sebagai manusia dan anak adam
A true friend never walks away
A true will always stay
A true friend looks out for you
A true friend will guard your secrets
Like a precious gift
A true friend is there for you
To give you a helpful lift
A true friend tries to make you smile
Tries to replace that frown
They may not always succeed
But they rarely let you down
These arms for you are open
This heart for you does care
And when I think you need me
I’ll try to always be there
I’ll listen to your fears
I promise not to laugh
Comfort your falling tears
I’ll make this friendship last
I’ll keep you near to my heart
I’ll always hold you dear
Even when we’re miles apart
Even when you’re here
I hope I am to you
Everything you are to me
For the friendship we have
Is a special one indeed.
Terjemahan dari pusisi diatas memiliki arti sebagai berikut

Seorang teman sejati tidak pernah berjalan pergi
Sebuah sejati akan selalu tinggal
Seorang teman sejati terlihat untuk Anda
Seorang teman sejati akan menjaga rahasia Anda
Seperti hadiah yang berharga
Seorang teman sejati ada untuk Anda
Untuk memberikan tumpangan membantu
Seorang teman sejati mencoba untuk membuat Anda tersenyum
Mencoba untuk menggantikan kerutan yang
Mereka mungkin tidak selalu berhasil
Tapi mereka jarang mengecewakan Anda
Lengan ini untuk Anda terbuka
Hati ini untuk Anda peduli
Dan ketika saya pikir Anda membutuhkan aku
Saya akan mencoba untuk selalu ada
Saya akan mendengarkan ketakutan Anda
Saya berjanji untuk tidak tertawa
Menghibur air matamu jatuh
Aku akan membuat persahabatan ini terakhir
Aku akan terus dekat di hati saya
Aku akan selalu memelukmu sayang
Bahkan ketika kita mil terpisah
Bahkan ketika kau di sini
Saya harap saya kepada Anda
Segala sesuatu yang Anda ingin saya
Untuk persahabatan yang kita miliki
Apakah satu khusus memang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

puisi."I SOMETIMES THINK THAT I COULD BE ALONE"

I SOMETIMES THINK THAT I COULD BE ALONE

I sometimes think that I could be alone:
Really alone, with neither God nor friends.
The people near me then might well be stone:
Just faces on a frieze that never ends 
And I would travel in my mind towards death,
A world within a world sealed like a tomb.
My thoughts would be as silent as my breath,
And, like my breath, expire at my doom.
 
Such thoughts would make me shudder, were not you
A world where I may enter and find rest.
A rock gives way within, and I walk through
To be in laughing eyes a welcome guest.
 
Thank God I have you, friend, that I might stay
And be as I could be no other way.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pewadahan dan penyimpanan bahan kimia

PEWADAHAN DAN PENYIMPANAN BAHAN KIMIA


·         Pewadahan Bahan Kimia

Bahan kimia harus disimpan dalam kemasan asli dari produsen, jika memungkinkan, mengingat label kemasan memberikan informasi yang berharga terkait dengan simbol bahaya dan frase R & S. Jika wadah lain digunakan, maka haruslah digunakan pelabelan yang sama. Upaya melindungi label dari pengaruh bahan kimia dan menjaga supaya melekat baik maka haruslah dilapisi dengan lembaran plastik transparan. Label ini harus terlihat jelas dan ditulis dengan pencil atau tinta yang permanen.
            Wadah dan botol untuk penyimpanan bahan kimia harus dibuat dari bahan yang kuat. Wadah plastik atau gelas sering digunakan untuk keperluan ini. Untuk penyimpanan bahan kimia yang sangat sensitif seperti dietil eter yang cenderung berubah membentuk peroksida yang berbahaya maka gelas berwarna gelap harus digunakan. Jika botol plastik digunakan harus diperkirakan bahwa bahan sangat mungkin akan rusak akibat pengaruh cahaya matahari dan dapat pecah. Botol seperti ini harus berulang kali dicek dan bahan kimia dipindahkan pada wadah yang lain, jika diperlukan. Perhatian khusus harus dilakukan pada kemungkinan perpindahan pelarut organil melalui dinding botol plastik.
            Pembuangan stock bahan kimia yang sudah tidak terpakai perlu dilakukan secara berulang. Semua bahan kimia dalam laboratorium harus diperiksa pada periode tertentu, minimal satu kali setahun. Bahan kimia yang mungkin melepaskan racun, bersifat korosif atau gas-gas yang mudah terbakar, atau debu perlu dicadangkan hanya dalam jumlah kecil di lemari asam.





·         Penyimpanan Bahan Kimia
Beberapa tips dibawah ini tentang bagaimana menyimpan bahan kimia dengan aman :
  1. Tempatkan barang-barang yang mengandung zat kimia di tempat yang tidak mudah terjangkau oleh anak-anak, seperti di dalam lemari yang tinggi dan dikunci. Misalnya, kapur barus yang bisa dikira permen oleh anak-anak. Racun tikus, yang juga bisa jadi jebakan karena bentuknya menarik perhatian anak-anak. Karenanya, tempatkan racun tikus pada sudut-sudut yang tidak bisa dijangkau oleh anak-anak atau oleh binatang peliharaan.
  2. Tidak menggunakan wadah bekas tempat makanan untuk menyimpan bahan kimia, seperti kaleng biskuit atau tempat es krim. Taruh di dalam wadah aslinya jika membeli dalam bentuk isi ulang.
  3. Jika memungkinkan, beli bahan kimia secukupnya saja dan tidak berlebihan untuk menghindari penyimpanan.
  4. Tidak mencampur bahan kimia satu dengan yang lainnya yang dapat mengakibatkan gas-gas berbahaya. Misalnya, mencampur cairan pemutih dengan cairan pembersih porselin karena dapat menghasilkan klorin yang sangat beracun bagi saluran pernafasan.
  5. Segera bersihkan bahan kimia yang tumpah atau berserakan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan bahan kimia adalah :
1.      Pengaruh panas atau api
Kenaikan suhu akan menyebabkan terjadinya reaksi atau perubahan kimia.Disamping itu, percikan api memungkinkan terbakarnya bahan yang mudah terbakar.


2.      Pengaruh kelembaban
Zat higrokopis mudah menyerap uap air dari udara dan reaksi hidrasi yang eksotermis akan menimbulkan panas di dalam ruangan penyimpanan.
3.      Interaksi dengan wadah
Bahan kimia tertentu dapat berinteraksi dengan wadahnya dan akan menimbulkan kebocoran atau kerusakan.
4.      Interaksi antar bahan
Kemungkinan interaksi antar bahan dapat menimbulkan ledakan, kebakaran, atau timbulnya gas yang berbahaya.

KETENTUAN DALAM PENGELOMPOKKAN PENYIMPANAN BAHAN KIMIA
A. GOLONGAN I : CAIRAN MUDAH TERBAKAR
Adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat menimbulkan kebakaran.  Reaksi kebakaran yang amat cepat dapat juga menimbulkan ledakan.Meliputi cairan dengan titik nyala kurang dari 100 oF. Contoh: semua alkohol, acetone, acetaldehyde,acetonitrile, amyl asam cuka, benzen, cyclohexane, dimethyldichlorosilane, dioxane, eter, asam cuka etil, histoclad, heksan, hydrazine, sejenis gas hidrokarbon metil, picolene, piperidine, propanol, pyridine, scintillation cairan, semua silanes, tetrahydrofuran, toluene, triethylamine, xylene.Dasar tentang penyimpanan: Untuk melindungi dari pengapian yang dianjurkan.
Fasilitas yang dapat digunakan:
  1. Lemari yang tidak mudah terbakar
  2. Lemari es:karena kontainer kurang dari 1 liter.
Golongan penyimpanan yang dapat disatukan:
karena racun mudah menguap janganlah menyajikan pada ruangan dan lemari mudah terbakar jika basa tidak ada

Syarat penyimpanan :
a.       Ruangannya dingin dan berventilasi
b.      Jauhkan dari sumber api atau panas, termasuk loncatan api listrik dan bara rokok.
c.       Tempat penyimpanan tersedia alat pemadam kebakaran.
d.      Jauhkan dari bahan oksidator.

B. GOLONGAN II : RACUN MUDAH MENGUAP
Meliputi racun, racun yang dikenal dan yang diduga sebagai penyebab kanker dengan penguapan atau bau kuat. Contoh: karbon tetrachloride, cloroform, dimethylformamide, dimethyl sulfate, formamide, dehyde formal, halothane, mercaptoethanol, methylene klorid, zat asam karbol.
Dasar Tentang penyimpanan:
Untuk mencegah terjadinya penghisapan terbuka
Fasilitas yang dapat digunakan :
1. Lemari tidak mudah terbakar
2. Lemari es: untuk kontainer kurang dari 1 liter.
Golongan penyimpanan yang dapat disatukan:
Karena racun mudah menguap janganlah menyajikan di dalam kompartemen dan lemari yang mudah terbakar.
Syarat penyimpanan :
a.       Ruangannya dingin dan berventilasi
b.      Jauhkan dari bahaya kebakaran
c.       Jauhkan dari bahan yang mungkin dapat bereaksi.
d.      Pada tempat penyimpanan sediakan alat pelindung diri misalnya jas laboratorium, masker dan sarung tangan.




C. GOLONGAN III : ASAM – PENGOKSIDASI
Adalah bahan kimia yang amat mudah bereaksi dengan asam menghasilkan panas dan gas yang mudah terbakar atau gas-gas yang beracun dan korosif.Semua asam pengoksidasi adalah sangat reaktif dengan kebanyakan unsur satu sama lain. Contoh: berisi nitrat, sulfuric, perchloric, asam fosfat, dan asam khrom.
Dasar tentang penyimpanan:
Mencegah reaksi dan kontak satu sama lain dan unsur zat lain dan reaksi korosif di permukaan
Fasilitas yang dapat digunakan:
Lemari keselamatan. Masing-Masing asam pengoksidasi harus disimpan pada double-contained, yaitu., kontainer yang utama harus dijaga di dalam teromol, bak mandi atau baki.
Golongan penyimpanan yang dapat disatukan:
Asam-asam oxidizing harus di double-contained dan harus dipisahkan di dalam kompartemen dan di dalam suatu lemari keselamatan. Jumlah kecil (1 atau 2 botol) tidak menjamin keabsahan suatu kompartemen terpisah. Jumlah kecil dapat disimpan pada double-contained dan disimpan dengan golongan empat yaitu Organik dan Asam mineral. Tempat penyimpanan asam pengoksidasi di rak bawah dibawah golongan empat.
Syarat penyimpanan :
a.       Ruangan dingin dan berventilasi.
b.      Jauhkan dari sumber api dan panas.
c.       Tersedianya alat pelindung diri .

D. GOLONGAN IV : BAHAN ORGANIK DAN ASAM-ASAM MINERAL
Misalnya asetat, butirat, format, asam glacial, hidroklorat, isobutirat, merkaptoproprionat, propionat, asam trifluoraasetat
Dasar tentang penyimpanan :
Untuk mencegah kontak dan reaksi dengan basa dan pengoksidasi asam dan korosif simpan dipermukaan.

Fasilitas yang dapat digunakan :
Lemari keselamatan
Golongan penyimpanan yang dapat disatukan:
Banyak atau sedikit wadah yang berisi pengoksidasi asam dapat disimpan di bagian yang sama dengan asam organik jika pengoksidasi asam disimpam di rak bawah.
Pengecualian : Acetat anhidrida dan trikloroasetat anhidrida bersifat korosif. Asam-asam ini sangat reaktif dengan asam lainnya dan sebaiknya jangan disimpan di dalam golongan ini. Lebih baik disimpan dengan campuran bahan-bahan organik di golongan tujuh yaitu cairan beracun yang tidak menguap.

E. GOLONGAN V : CAIRAN BASA
Misalnya natrium hidroksida, ammonium hidroksida, calsium hidroksida, glutaraldehida.
Fasilitas yang dapat digunakan :
1. lemari keamanan
2. dalam botol
Golongan penyimpanan yang dapat disatukan:
Cairan basa dapat disimpan dengan bahan yang mudah terbakar dalam lemari bahan yang mudah terbakar hanya jika bahan-bahan beracun yang mudah menguap tidak disimpan disana.

F. GOLONGAN VI : CAIRAN PENGOKSIDASI
Reaksi cairan pengoksidasi dengan segala sesuatu yang berpotensi menyebabkan peledakan peledakan atau korosif terhadap permukaan.
Contoh :
ammonium persulfat, hidrogen peroksida
Dasar tentang penyimpanan :
Memisahkan dari bahan-bahan lain
Fasilitas yang dapat digunakan:
  • jumlah yang melampaui 3 liter sebaiknya harus ditutup dalam lemari tanpa ada bahan kimia lain.
  • jumlah yang sedikit harus di double-contained jika dekat bahan lain, contohnya dalam refrigerator.

G. GOLONGAN VII : CAIRAN BERACUN YANG TIDAK MENGUAP
Termasuk racun sangat berbahaya
Contoh :
larutan akrilamida, dietilpirokarbonat, diisopripyl fluoroposfat, Ethidium bromida, trietanolamin.
Dasar tentang penyimpanan :
Untuk mencegah kontak dan reaksi dengan bahan lain
Fasilitas yang dapat digunakan:
  • lemari atau refrigerator
  • jangan simpan pada pada wadah terbuka dalam laboratorium atau  ruang pendingin.
  • cairan beracun dalam wadahnya yang lebih dari 1 liter harus disimpan di rak paling bawah pada wadah yang paling dekat dengan lantai. Wadah yang lebih kecil yang berisi bahan beracun dapat disimpan pada rak atas hanya jika pintu tersebut pintu yang digeser
Golongan penyimpanan yang dapat disatukan :
Cairan tidak berbahaya seperti larutan buffer

pengecualian: Anhidrida, contohnya asetat dan trikloroaset, asam-asam organik, bagaimanapun juga lebih baik disimpan dengan grup ini daripada dengan golongan empat yaitu asam-asam organik, semenjak bahan tersebut sangat rekatif dengan asam-asam mineral dan oraganik lain.


H. GOLONGAN VIII : LOGAM HIDRIDA REAKTIF DAN PIROPORIK
Banyak logam hidrida bereaksi hebat dengan air, beberapa diantaranya dapat langsung menyala secara spontan di udara (piroporik).
Contoh dari logam hidrida :
sodium borohidrida, kalsium hidrida, lithium aluminum hidrida.
Contoh piroporik :
boron, diborane, dichlorobane, 2-furaldehida, dietil aluminum klorida, lhitium, phosporus kuning atau putih dan trimetil aluminum. Bahan-bahan yang reaktif lainnya yaitu meliputi aluminum klorid-anhidrous, kalsium karbida, asetil klorida, asam klorosulonik, sodium, potassium, posporus pentachloride kalsium, aluminum tribromide, kalsium oksida, dan asam anhidrida.
Dasar tentang penyimpanan :
Untuk menghindari kontak dan reaksi dengan beberapa cairan dan dalam beberapa kasus dengan udara.
Fasilitas yang dapat digunakan:
  • Aman/terlindungi, wadah (double-containment) tahan air sesuai dengan instruksi label
  • memisahkan dari golongan-golongan jenis bahan kimia lainnya
Golongan penyimpanan yang dapat disatukan:
Jika terlindunginya double-contained untuk mencegah kontak dengan air dan atau udara, logam hidrida dapat disimpan di dalam area yang sama seperti golongan sembilan yaitu bahan-bahan kering.
Syarat penyimpanan :
a.       Ruangannya dingin, kering dan berventilasi.
b.      Jauhkan dari sumber nyala api dan panas
c.       Bangunannya kedap air.
d.      Tersedia pemadam kebakaran tanpa air misalnya CO2

I. GOLONGAN IX : BAHAN-BAHAN KERING
Meliputi semua bahan yang berbentuk serbuk, bahan berbahaya dan tidak berbahaya. Contohnya: benzidin, sianogen bromida, etilmaleimide, asam okasalat, potasium sianida, sodium sianida.
Dasar tentang penyimpanan :
Untuk mencegah kontak dan berpotensi menghasilkan reaksi dengan cairan.
Fasilitas yang dapat digunakan :
  • Simpan diatas cairan-cairan;
  • Label-label peringatan pada bahan serbuk sangat beracun harus diperiksa dan diperbaiki jika tidak menyebabkan wadah-wadah letaknya berlawanan keluar tanpa zat-zat beracun di golongan ini.
  • disarankan agar zat/bahan-bahan sangat berbahaya di golongan ini dipisahkan
Golongan penyimpanan yang dapat disatukan:
Logam hidrida, jika double-contained dengan layak dapat disimpan di area yang sama.
Pengecualian :
pikrat cair atau asam pikricsulfonik dapat disimpan dengan golongan ini, tetapi seharusnya diperiksa secara tetap untuk kekeringan bahan. Ketika bahan kering dengan sempurna, asam pikrat (picric acid) bersifat eksplosif dan mungkin dapat menyebabkan ledakan apabila terjadi goncangan atau pergeseran. Asam pikrat bila kontak dengan beberapa logam mungkin akan membentuk logam pikrat eksplosif. Gunakan tutup non logam. 

DAFTAR PUSTAKA

file:///E:/media reagen BAHAN KIMIA BERBAHAYA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA BIDANG KIMIA PUSAKA WEDANA 7. Html Diunduh pada tanggal 9 April 2012 jam 19.30 WIB

 file:///E:/media reagen/ketentuan-dalam-pengelompokkan.html Diunduh pada tanggal 9 April 2012 jam 20.00 WIB





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS